Benda dapat dikatakan
bergerak apabila mengalami
perubahan dari suatu posisi
acuan.
Sifat gerak
- Bersifat relatif
Gerak sebuah benda
selalu bersifat relatif,
sifat relatif gerak
tergantung titik acuan
yang digunakannya.
Jenis gerak
Menurut keadaan
benda
✧Gerak Nyata
gerak benda yang
sesungguhnya,
(perubahan posisi
benda pada titik acuan).
✧ Gerak semu
suatau benda yang terlihat gerak namun
sebenarnya diam.
Menurut bentuk
lintasan
✧ Gerak lurus
Lintsannya berbentuk
garis lurus.
✧ Gerak Melingkar
Gerak yang membentuk lintasan
berupa lingkaran.
✧ Gerak parabola
Lintasan yang berbentuk
parabola.
Gerak Lurus
✧ Gerak Lurus Beraturan
(GLB)
Gerak suatu benda pada
lintasan lurus dengan
kecepatan tetap.
✧ Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak benda dengan
lintasan lurus dan
percepatannya tetap.
Kelajuan&Kecepatan
Kecepatan
Perpindahan setiap sekon, dan termasuk
besaran vektor (mempunyai arah).
✧Jarak
Panjang lintasan yang ditempuh
dalam satuan waktu.
✧Perpindahan
Jumlah lintasan yang ditempuh dengan
memperhitungkan posisi awal sampai
akhir.
✦Percepatan
bertambahnya kelajuan
tiap selang waktu tertentu.
nilai a, positif.
✦Perlambatan
berkurangnya kelajuan
tiap selang waktu tertentu.
nilai , negatif.
Kelajuan
Jarak setiap satuan sekon, dan termasuk
besaran skalar (memiliki nilai dan tidak
memiliki arah).
✧Kelajuan tetap
kelajuan gerak, dan tiap jarak ditempuh
dalam waktu yang sama.
✧Kelajuan rata-rata
menempuh jarak tertentu,
tiap jarak tidak
ditempuh dalam
waktu yang sama.
Gaya
Tarikan atau dorongan yang
dapat mengubah bentuk, arah,
dan kecepatan benda. Besaran
vektor sehingga memiliki
besaran dan arah.
Jenis gaya
✧Gaya dipercepat beraturan
Gaya yang searah dengan
arah geraknya.
✧Gaya diperlambat beraturan
Gaya yang berlawanan
arah dengan arah
geraknya.
Gaya sentuh
Gaya otot
Gaya pegas
Gaya mesin
✧Gaya Gesek
→ Gaya gesek statik
→ Gaya gesek kinetis
Gaya tak sentuh
Gaya magnet
✧Gaya gravitasi
→Berat
Gaya gravitasi pada
benda, juga bergantung
pada massa dan
percepatan gravitasi.
Gaya listrik
Alat ukur
Neraca pegas
Dinamometer
Resultan gaya
Ketika gaya yang
bekerja pada suatu
garis kerja lebih dari satu.
✧ Gaya yang segaris
dan searah →dijumlahkan.
✧Gaya yang segaris dan
berlawan arah→dikurangi.
Hukum Newton
Hubungan antara gaya yang bekerja
pada suatu benda dan gerak
yang disebabkannya.
I
✧Newton ini menyatakan
sifat inersia benda. Yaitu,
benda yang tidak meng-
alami resultan gaya (∑=0)
akan tetap diam atau
bergerak lurus beraturan.
✦Inersia benda adalah
kecenderungan benda
untuk tetap mem-
pertahankan diam atau
geraknya dengan kecepatan
tetap.
II
✰Percepatan gerak sebuah
benda berbanding lurus dengan
gaya yang diberikan, namun
berbanding terbalik dengan massanya.
dapat dirumuskan: F = m a
✭Semakin kecil massa benda,
maka semakin besar
percepatan benda tersebut.
III
⚝Ketika benda pertama mengerjakan
gaya ( F aksi) pada benda kedua,
maka benda akan memberikan
( F reaksi) yang sama besar ke
benda pertama namun dengan
berlawanan arah.
(F aksi=F reaksi).
☆Gaya aksi reaksi selalu
bekerja pada dua benda
berbeda dengan besar
yang sama.