Pemerintahan otokratik
Diubah menjadi pemerintahan demokratik dan parlementer
"Tiada wajib militer tanpa pemerintahan sendiri sampai tahap tertentu dan, terutama, tanpa perwakilan parlementer."
Sumber besar kekuatan Belanda
Ingin memobilisasi kekuatan rakyat Indonesia
Hindia Belanda
"Tiada wajib militer, tiada sistem pemerintahan parlementer tapi suatu reformasi persiapan: lembaga perwakilan dengan wewenang memberikan nasihat."
Pemerintah Belanda di Eropa
Untuk memperkuat pertahanan
Sama dengan Amerika dan Eropa
Menjelaskan kesetaraan manusia
Lebih unggul dibandingkan eksploitasi pemerintah
Kapasitas produksi meningkat
Produksi gula meningkat 2x
Kekayaan ekonomi meningkat pesat
Pandangan
Pembebasan kekuatan ekonomi memberikan manfaat
Menjelekkan sistem perusahaan pemerintah dan rodi
1940
50% anak berusia 6-10 tahun sudah mendapatkan pendidikan dasar
1923
Murid meningkat menjadi 700.000
1913
7.000 sekolah (3.500 sekolah desa)
1903
<1.7000 sekolah di Hindia
Tujuan
Memberikan pendidikan bagi masyarakat cina dan keturunan cina karna diperlakukan tidak adil bagi masyarakat non-cina
Pembangunan sekolah
Didirikan oelh masyarakat Cina
Dana yang diberikan dari masyarakat Cina
Mengajarkan bahasa Mandarin untuk mengembangkan budaya Cina
Pandangan masyarakat
Menunjukan sifat pemaksaan oleh penguasa asing
Untuk kepentingan publik
Perbaikan sistem pendidikan
Menyediakan pekerjaan lain
Mempercayai prinsip kemajuan
Salah satu jalan untuk balas budi
Untuk keuntungan yang didapatkan dari tanam paksa
Pembatalan penyediaan pendidikan dasar
Secara finansial kurang memungkinkan
Pandangan masyarakat
Berbanding terbalik dengan Belanda
Pemerintah Belanda di Indonesia