MindMap Gallery TAFSIR SURAT AT TAKWIR
A mind map about TAFSIR SURAT AT TAKWIR.
Edited at 2021-08-08 04:27:22TAFSIR SURAT AT TAKWIR
Muqoddimah
Makkiyah
Artinya: dilipat
ada kemiripan dengan surat sejenis
Surat Al Infitor
Surat Al Insyiqoq
Surat At Takwir
Pembagian Attakwir
BAGIAN 1 : tentang keadaan kiamat tiupan ke-1
BAGIAN 2: keadaan pasca tiupan ke-2
BAGIAN 3: Kebenaran Al Quran
Penafsiran ayat
Ayat 1
Surat ini turun saat makkiyah, orang tidak percaya kiamat
Matahari makhluk yang besar
Akan digambarkan bahwa matahari tidak selamanya bersinar
Matahari akan berubah tempat terbitnya
Matahari sesuatu yang sering dilihat orang
Besar Matahari 309x lebih besar dari bumi
Jarak bumi matahari 150 juta km
Di dalam matahari, terjadi ledakan ledakan yang besar
Dari ledakan tsb, muncul sinar yang sampai ke bumi
Walau jauh, sinarnya sampai ke bumi
Matahari digulung/dilipat
Arti Attakwir ada 3
Jika ada makna yang berbeda bukan berarti menjadi sesuatu yang bertentangan, tetapi maknanya saling melengkapi, maka ulama tafsir mengkompromikan hal tsb
1.Dikumpulkan satu dengan yang lain (seperti sorban)
2.Hilang cahayanya
3.Dilemparkan
kesimpulannya: Matahari dilipat/digulung, kemudian hilang cahayanya, setelah itu matahari dilempar kedalam neraka jahannam
*Matahari dilempar sebagai bahan bakar neraka
Rasulullah bersabda :الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ثَوْرَانِ مُكَوَّرَانِ فِي النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ“Matahari dan bulan seolah-olah seperti dua ekor banteng yang dilemparkan ke neraka di hari kiamat.” (HR. Thahawi dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Ad-Dho’ifah 1/242 no 124)
*Matahari dilempar sebagai bentuk ejekan bagi orang yang menyembahnya
Hal ini sesuai dengan firman Allah :إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنْتُمْ لَهَا وَارِدُونَ (98) لَوْ كَانَ هَؤُلَاءِ آلِهَةً مَا وَرَدُوهَا وَكُلٌّ فِيهَا خَالِدُونَ (99)Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya. Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya (QA Al-Anbiyaa’ : 98-99)
Ayat 2 وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ
Bintang berjatuhan
INKADAROT ada 2 arti
1.Berjatuhan/berserakan
2.berubah/hilang cahayanya
Kedua makna ini disimpulkan bahwa, bintang akan jatuh berserakan dan menghilang cahayanya
Al-Kalbi dan ‘Athoo’ berkata :تُمْطِرُ السَّمَاءُ يَوْمَئِذٍ نُجُومًا فَلَا يَبْقَى نَجْمٌ إِلَّا وَقَعَ“Pada hari itu langit menurunkan hujan bintang, maka tidak tersisa satu bintangpun kecuali jatuh (ke permukaan bumi)” (Tafsir Al-Baghowi 8/346)
AYAT 3. وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ
Ada dua makna ayat ini
1: Dicabut dari pasaknya hingga terbang ke udara
2: Dirubah dari batu menjadi debu
Gunung menjadi fatamorgana, hilang tidak membekas, dan bumi menjadi rata
AYAT 4 وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ
Unta yang hamil tua
Unta adalah simbol harta berharga
Para pemilik unta, jika unta hamil tua pasti akan fokus kepada proses kelahiran untanya sampai tidak memperhatikan yang lain
Sebuah gambaran, saking dahsyatnya kiamat harta berharga akan ditinggalkan
AYAT 5 وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ
MAKNA HUSYIRAT: 2 Penafsiran
1. Dikumpulkan
2. Dimatikan
Kesimpulan : Setelah hewan dikumpulkan, mereka menghadapi Qisos, kemudian dimatikan.
Semua makhluk akan dikumpulkan pada hari kiamat, binatang, hewan liar, burung-burung, dan segala sesuatu, sehingga ditegakkan keadilan Allah, untuk memindahkan tanduk dari hewan hewan bertanduk ke yang tidak bertanduk (lalu dilakukan qishas). Kemudian Allah berfirman, “Kalian semua, jadilah tanah.” Di saat itulah orang kafir mengatakan, “Andai aku jadi tanah.” (HR. Hakim 3231 dan dishahihkan ad-Dzahabi).
Tafsir attakwir
Ayat 6. وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Arti Bihar : mencakup seluruh kumpulan air mencakup seperti lautan, selat, sungai, danau dan lain sebagainya
Arti Sujjirat ada 3 : Penuh, dinyalakan (terbakar), kering
Kesimpulan makna ayat :
air meluap
meluber
bergabung semua air
air terbakar
lautan api
laut menjadi kering
Ayat 7. وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ
dan tatkala jiwa-jiwa dipertemukan
Mulai ayat ini, keadaan setelah tiupan ke2
Ada 3 tafsiran ayat ini
1. ruh dimasukkan dalam jasad
2. ruh dikumpulkan bersama yang sejenis
3. ruh mukmin dipertemukan dengan bidadari
Suami akan dipertemukan dengan istrinya
Ayat 8-9: وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ
Tradisi sebagian kabilah arab
Ada 2 sebab mereka membunuh
Pertama, malu karena hina
Kedua, takut miskin
Yang ditanya justru bayinya, bukan yang membunuhnya
Sebagai bentuk penghinaan kepada pelakunya
Ayat 10 وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ
tatkala catatan-catatan amal dibuka lebar
Orang yang tidak bisa baca, menjadi bisa baca
catatannya terbuka sendiri tanpa kita buka
Orang kafir sangat takut
Catatan detail
وَإِذَا السَّمَاءُ كُشِطَتْ11
dan tatkala langit dilenyapkan”
tatkala langit dicabut dan ditarik kemudian dilipat
’Maka langitpun dicabut sebagaimana kulit dicabut dari domba dan hewan lainnya’’ (Tafsir Al-Qurthubi 19/235)
12 وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ
tatkala neraka jahannam dinyalakan
Bahan bakar neraka bukan bensin tapi batu dan manusia
Lebih pedih dan panas
Aqidah ASWAJA
Neraka dan surga sudah ada
Neraka saat kiamat dipanaskan kembali untuk menyambut penghuninya
13 وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ
dan tatkala surga didekatkan
Segala fasilitas didekatkan
14 عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا أَحْضَرَتْ
“setiap jiwa mengetahui apa yang telah dia kerjakan”
Mengetahui karena catatan
Mengetahui karena saksi saksi
Mengetahui karena amalan datang dalam bentuk tertentu
15-18
Allah bersumpah dengan 3 makhluknya
Bintang, Malam, Dan Waktu Subuh
Sumpah ini pertanda ada sesuatu yang penting untuk disampaikan
Adapun tujuan dari qasam itu sendiri dalam al- Qur`an di antaranya memantapkan dan memperkuat berita yang disampaikan. Juga sumpah bertujuan untuk mengajak lawan bicara mempercayai dan mendengarkan berita yang disampaikan
19. إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
sesungguhnya (Al Qur’an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)”
20. ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ
yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tingga di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy
Jibril adalah malaikat luar biasa yang merupakan penghulu para malaikat
kedudukan yang tinggi di sisi Allah.
menggunakan sayapnya tatkala mengangkat negeri kaum Luuth ke angkasa lalu dibalik dan dilemparkan ke bawah
teriakan suaranya menjadikan kaum Tsamuud tewas menjadi mayat-mayat yang terhamparkan, dan begitu cepatnya Jibril bergerak dari langit ke bumi dan dari bumi ke langit. (Lihat Tafsir Al-Baghowi 8/350)
21. مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ
yang disana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya
Jibril punya banyak anak buah yang menaatinya.
Malaikat-malaikat langit patuh kepada Jibril atas perintah Allah.
Malaikat jibril adalah malaikat yang terpercaya.
22. وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُونٍ
“dan sahabat kalian (Muhammad) itu bukanlah orang gila”
Nabi Muhamamad dikenal baik oleh orang-orang musyrikin
beliau dijuluki oleh orang-orang musyrikin sebagai Ash-Shodiqul Amin
Saat memproklamirkan diri sebagai nabi, beliau dituduh gila, dll
seakan-akan Allah bertanya, “Bukankah kalian tahu bahwa sahabat kalian Muhammad bukanlah orang gila?”
23. وَلَقَدْ رَآَهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ
“dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang”
Dalam hadist sohih
Nabi melihat malaikat Jibril ketika Jibril di cakrawala diantara langit dan bumi. Malaikat Jibril membentangkan sayapnya yang berjumlah 600 sayap dan menutup seluruh ufuk alam semesta. Inilah bentuk asli dari malaikat Jibril, tidak ada ufuk yang terlihat karena seluruhnya tertutupi oleh malaikat jibril.
Allah bermaksud menjelaskan bahwasanya berita tentang kiamat valid bukan hoax
Allah bermaksud menjelaskan bahwasanya berita yang Allah sampaikan tentang dahsyatnya hari kiamat itu melalui Nabi Muhammad, Nabi Muhammad bertemu langsung dengan Malaikat Jibril dan Malaikat Jibril mengambil berita tersebut dari Allah, sehingga jalur sanadnya ada dan valid. Jadi jangan diragukan akan kedahsyatan hari kiamat, karena berita itu datang dari Muhammad yang jujur dan tidak gila yang bertemu langsung dengan malaikat Jibril yang amanah dan terpercaya yang mengambil langsung dari Allah.
Sanad beritanya jelas
narasumbernya terpercaya
Pentingnya menjaga kredibilitas narasumber
Jika ingin tahu kevalidan informasi, bisa ditelusuri sumbernya
24. وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ
dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil (pelit) untuk menerangkan yang ghaib”
25. وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ
Menuduh nabi penyihir, kalimat yang keluar adalah sihir
menuduh malaikat jibril setannya nabi
Mereka sejatinya, bisa membedakan mana perkataan setan dan al quran
26. فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ
Mau kemana langkah kita? Adakah jalan lain selain petunjuk Al Quran?
Arah sudah jelas, tapi justru memilih arah lain
27. إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ28. لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ29. وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Al Quran peringatan untuk seluruh alam
Bagi siapa yang menghendaki jalan yang lurus
Beruntung bagi orang yang mendapat taufik dan hidayah
وَلَوْ أَنَّنا نَزَّلْنا إِلَيْهِمُ الْمَلائِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتى وَحَشَرْنا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَا كانُوا لِيُؤْمِنُوا إِلَّا أَنْ يَشاءَ اللَّهُ Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki (QS Al-An’aam : 111) وَما كانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah (QS Yunus : 100) إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشاءُ Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qosos : 56)
Kita tidak bisa istiqomah tanpa kehendak Allah
Tidak seorangpun melakukan kebaikan kecuali atas bimbingan Allah
Tidak seorangpun melakukan keburukan kecuali atas menjauhnya Allah